Selasa, 22 Desember 2009

Tips dan Cara Mengobati & Mengatasi Diare / Mencret / Buang Air Besar - Pengobatan / Penyembuhan / S

Terkadang kita sebagai manusia lalai terhadap kesehatan tubuh kita, sehingga tidak bisa menghindarkan diri dari makanan yang tidak higienis atau bersih dari segala macam bibit kuman dan penyakit. Apabila kita makanan yang tidak higienis maka kita bisa terserang penyakit pencernaan yang salah satu akibatnya adalah diare atau mencret-mencret. Selain itu diare dapat disebabkan oleh keracunan bahan kimia dalam makanan, masuk angin, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) dan lain sebagainya.

Diare adalah suatu kondisi di mana seseorang buang air besar berkali-kali dalam satu hari yang melebihi batas normal dan tinja atau feses yang keluar berupa cairan encer atau kental disertai angin / kentut dari dalam perut. Berikut di bawah ini adalah 4 (empat) teknik atau cara untuk menanggulangi diare atau mencret-mencret.

1. Minum Air Putih yang Banyak

Sering-seringlah minum air putih yang banyak karena dengan sering buang air besar maka tubuh akan kehilangan banyak cairan yang harus selalu digantikan dengan cairan yang baru. Setiap setelah BAB minumlah satu atau dua gelas air putih atau air mineral yang bersih dan sudah dimasak.

Minumlah oralit yang merupakan larutan gula garam untuk membantu pembentukan energi dan menahan diare / berak setelah habis BAB. Hindari minum kopi, teh dan lain sebagainya yang mampu merangsang asam lambung.

2. Makan Makanan Khusus

Hindari makan makanan yang berserat seperti agar-agar, sayur dan buah karena makanan berserat hanya akan memperpanjang masa diare. Makanan berserat hanya baik untuk penderita susah buang air besar.

Bagi penderita diare sebaiknya makan makanan rendah serat dah halus seperti bubur nasi atau nasi lemes dengan lauk telur asin. Di sini nasi akan menjadi gula untuk memberikan energi, sedangkan telur asin akan memberikan protein dan garam untuk menahan mencret dan sebagai zat pembangun tubuh. Hindari makan makanan di luar sembarangan serta makanan yang pedas mengandung cabai dan lada.

3. Istirahat yang Cukup

Tidak dapat dipungkiri bahwa orang yang buang-buang air akan terasa lemah, lemas, lesu, kurang bergairah, dan sebagainya. Untuk itu bagi anda yang sudah merasa sangat lemas sebaiknya meminta izin sekolah atau kantor untuk menghindari dari kemungkinan yang terburuk atau memalukan di tempat umum. Tidur sebanyak-banyaknya namun tidak melupakan waktu makan makanan dan obat harus teratur, banyak minum, beribadah dan berdoa dan lain-lain.

4. Minum Obat Dengan Dosis yang Tepat

Ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter dan meminta obat yang tepat untuk anda, karena setiap orang memiliki karakteristik masing-masing dalam pemilihan obat. Rumah sakit, dokter praktek, puskesmas atau balai pengobatan lain yang sesuai izin depkes adalah pilihan yang tepat karena memiliki dokter yang baik dengan obat-obatan yang baik pula. Bila anda ragu datangi saja dokter lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Setalah mendapatkan obat minumlah obat itu sesuai dosis yang waktu yang telah ditentukan. Biasanya dokter akan memberikan obat mules, obat mencret, vitamin dan antibiotik. Untuk obat mules dan mencret sebaiknya diminum jika perut mulas dan diare saja dan hentikan jika sudah berhenti mules dan diare. Sedangkan untuk antibiotik wajib dihabiskan agar kuman dan bibit penyakit lainnya mati total dan tidak membentuk resistensi. Untuk vitamin terserah anda mau dihabiskan atau tidak, akan tetapi tidak ada salahnya jika dihabiskan karena vitamin baik untuk anda asalkan tidak berlebihan.

Selamat Mencoba !!!
^_^


Obat untuk luka di usus/lambung

bahan:
-tepung aci(kalo di bandung disebutnya)...klo gak salah tepung tapioka
-gula merah
-air hangat secukupnya
cara:
campur semua bahan dalam gelas...setelah tercampur rata..langsung di minum..ramuan ini saya dapatkan dari nenek saya...semoga bermanfaat

Ahmad Ali Akbar Albantani

demam berdarah

Sehubungan dengan merebaknya penyakit Demam Berdarah, ini ada ramuan tradisional yang katanya dapat menyembuhkan demam berdarah walaupun saya sendiri belum pernah mencobanya tapi ramuan ini patut dicoba, karena tidak ada efek samping yang negatif.

Bahan :

* 1 buah Daun Pepaya (*)
* 1 genggam pohon meniran (kurang lebih 5 - 6 pohon) (*) banyak tumbuh ditempat yang lembab,daunnya mirip daun duri yang ketika tersentuh kemudian menutup, tapi dibalik daun itu ada bintik bintik sebesar menir (beras)
* 1 ruas (ibu jari) temu ireng(*)
* 1 ruas (ibu jari) kunyit kuning (*)
* 1 ujung sendok teh garam dapur
* air matang 500 ml

Fungsi masing masing ramuan.
1. Daun pepaya, untuk membunuh virus
2. Kunyit sebagai anti biotik
3. Temu ireng menyembuhkan luka lambung, sekaligus menaikkan nafsu makan
4. Daun meniran untuk menaikkan trombosit.
5. Garam untuk menaikkan tekanan darah.

Cara pembuatan :

Semua bahan dicuci bersih, lalu (*) ditumbuk, Air matang dituang kedalam hasil tumbukan Hasil tumbukan diperas Sarinya ditampung di tempat yang bersih dan diberi garam dapur Aduk garam dapur sampai larut, Ramuan ini diminum sehari 3 kali sesudah makan.

500 ml ramuan cukup untuk 3 kali minum, jangan lupa sediakan segelasair putih yang langsung diminum setelah meminum ramuan ini, karena ramuanini rasanya pahit sekali dan asin juga agak berbau.

Efek sampingan dari ramuan diatas :
penderita sakit akan merasa haussekali dan lapar sekali sesaat setelah meminum ramuan ini.

Bila anda hanya ingin menambah jumlah trombosit di dalam tubuh anda, anda juga bisa membuat ramuan berikut ini :

2 sendok makan angkak (seperti beras atau ketan yg berwarna merahdan biasanya tersedia di pasar atau di supermarket deretan bumbu-bumbu Cina)

* 2 gelas air Rebus sampai mendidih dan menjadi hanya 1 gelas.
* Dinginkan lalu minum

Atau ramuan diatas tanpa pohon meniran : daun pepaya, kunyit kuning,kunyit hitam, garam dan air

semoga ramuan ini be
rmanfaat bagi anda semua

Ahmad Ali Akbar Albantani

TERAPI PERNAFASAN UNTUK SAKIT KEPALA & KELETIHAN

Bismillahirrahmanirrohim.selalu ingat kita hanya bisa berusaha.kesembuhan hanya karna kuasa Allah,

Kita memiliki hidung berlubang di sebelah kiri dan di sebelah kanan. Apakah fungsinya sama untuk menarik dan membuang nafas? Sebenarnya fungsinya tidak sama dan dapat kita rasakan bedanya, sebelah kanan mewakili matahari (mengeluarkan panas) dan sebelah kiri mewakili bulan (mengeluarkan dingin).

Jika sakit kepala, cobalah menutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafaslah melalui hidung sebelah kiri dan lakukan kira-kira 5 menit, sakit.kepala akan sembuh.

Jika anda merasa lelah, tutuplah lubang hidung sebelah kiri dan bernafaslah melalui hidung sebelah kanan. Lakukan bolak-balik. Tak lama kemudian, anda akan merasakan segar kembali. Sebab lubang hidung sebelah kanan mengeluarkan panas, sehingga gampang sekali panas, lubang hidung sebelah kiri mengeluarkan dingin.

Perempuan bernafas lebih dengan hidung sebelah kiri, sehingga hatinya mudah sekali dingin. Laki-laki bernafas lebih dengan hidung sebelah kanan, sehingga mudah sekali marah.

Apakah anda pernah memperhatikan pada saat bangun, lubang hidung sebelah mana yang bernafas lebih cepat? Sebelah kiri atau kanan? Jika lubang hidung sebelah kiri bernafas lebih cepat, anda akan merasa sangat lelah. Tutuplah lubang hidung sebelah kiri dan gunakan lubang hidung sebelah kanan untuk bernafas, anda akan merasa segar kembali dengan cepat.
Cara tersebut boleh diajarkan kepada anak-anak, tetapi efeknya akan lebih manjur jika diterapkan kepada orang dewasa.

Saya biasanya merasakan sakit kepala, dan rasanya nyeri. Kemudian saya berobat ke dokter dan beliau bercanda : "Anda akan sembuh jika berumah tangga !" Dokter itu tidak bicara omong kosong. Apa yang dia sampaikan didukung dengan teori dan kesaksian. Selama itu, setiap malam saya merasakan sakit kepala dan tidak dapat belajar. Saya makan obat, tetapi tidak dapat sembuh. Pada suatu malam. saya duduk bermeditasi dan menutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafas dengan lubang hidung sebelah kiri. Dalam kurang dari satu minggu, sakit kepala saya sembuh. Saya teruskan melakukannya selama 1 bulan, sejak malam itu sampai sekarang, sakit kepala saya tidak kambuh lagi.

Ini adalah pengalaman saya sendiri. Saya beritahukan hal ini kepada orang lain, jika sakit kepala, cobalah cara tersebut, sebab sangat efektif buat saya. Banyak orang lain telah mencobanya dan berhasil. Ini adalah terapi alami, tidak seperti makan obat dalam jangka panjang yang memungkinkan ada efek sampingnya. Jadi kenapa anda tidak mencobanya? Dengan mempraktekkan terapi pernafasan ini secara benar (menarik dan mengeluarkan nafas), kondisi tubuh anda akan sangat rileks

Ahmad Aliakbar Albantani